Logo Cahaya Agro
Article

Tradisi Ketupat Lebaran: Simbol Kebahagiaan dan Kedekatan dalam Perayaan Idul Fitri

Published 7 months ago

Tradisi Ketupat Lebaran: Simbol Kebahagiaan dan Kedekatan dalam Perayaan Idul Fitri

Setiap tahun, umat Muslim di Indonesia dan di seluruh dunia merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Salah satu simbol yang tak terpisahkan dari perayaan ini adalah ketupat, makanan khas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi lebaran di Indonesia.

 

Ketupat merupakan makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa atau janur. Proses pembuatannya memerlukan keterampilan khusus dalam melipat dan menganyam daun, sehingga membentuk pola segitiga yang khas. Setelah direbus, ketupat siap disajikan sebagai hidangan utama dalam hidangan lebaran.

 

Tradisi ketupat lebaran memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai simbol kekayaan budaya dan kearifan lokal, ketupat juga melambangkan kebersamaan, persaudaraan, dan kerukunan antarwarga. Ketika masyarakat bersama-sama menyiapkan, menganyam, dan menyantap ketupat, hal itu menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas di antara sesama.

 

Hidangan ketupat biasanya juga disajikan dengan berbagai lauk pendamping yang khas. Beberapa di antaranya adalah rendang, opor ayam, sambal goreng ati, sayur lodeh, dan empal daging. Rendang, masakan daging yang dimasak dalam santan dengan rempah-rempah yang kaya, sering menjadi favorit di meja makan lebaran. Opor ayam, dengan kuah santan yang gurih dan daging ayam yang lembut, juga tak kalah populer sebagai pendamping ketupat. Sementara itu, sambal goreng ati, sayur lodeh, dan empal daging memberikan variasi rasa dan tekstur yang melengkapi hidangan lebaran.

 

Selain itu, hidangan manis seperti kue lebaran dan kolak juga turut menyempurnakan hidangan lebaran. Kue-kue tradisional seperti kastengel, nastar, dan kue putri salju menjadi camilan yang disukai oleh banyak orang saat berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

 

Dengan segala makna dan simboliknya, tradisi ketupat lebaran tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Sebagai warisan budaya yang berharga, tradisi ini pun diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya bangsa Indonesia.