Membuat Pakan Ternak Dari Jerami Padi Praktis dan Efektif
Published 4 days ago
Jerami padi, yang biasanya dianggap sebagai limbah pertanian, dapat menjadi pakan sapi yang hemat biaya dan bernutrisi. Membuat pakan ternak dari jerami adalah solusi kreatif untuk mengelola limbah pertanian sekaligus mendukung peternakan ramah lingkungan.
Peternak dapat mengurangi dampak ekologis dan membuat pakan ternak dari jerami berkualitas tinggi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan jerami padi. Membuat pakan sapi dari jerami padi adalah proses mengolah jerami padi menjadi pakan sapi yang berkualitas tinggi dan kaya nutrisi.
1. Pilih Jerami Padi yang Bagus
Siapkan jerami padi sebagai bahan utama. Anda dapat memilih jerami padi yang kering dan masih bagus, apabila kamu dapat jerami yang basah lebih baik anda menjemur jerami tersebut dibawah terik matahari. Metode ini dapat mencegah terjadinya pembusukan pada jerami padi.
Pengumpulan jerami padi yang masih segar dan bebas dari penyakit perludilakukan. Setelah selesai pengumpulan batang padi masukan kedalam karung agar memudahkan peternak membawanya. Jagalah kebersihan jerami pastikan kembali jerami yang akan dipakai terbebas dari penyakit.
2. Peranjangan Jerami Padi
Ukuran jerami padi yang besar dapat menyulitkan sapi untuk mengunyah dan mencerna jerami padi. Maka dari itu, sebaiknya potong jerami padi menjadi bagian kecil, permukaannya akan lebih luas untuk enzim pencernaan, yang mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Pemotongan jerami padi yang benar dapat membantu ternak menghindari penyumbatan saluran pencernaan. Jerami padi dapat dipotong dengan mesin pencacah atau secara manual menggunakan pisau atau golok, dengan ukuran sekitar 5-10 cm.
3. Rendam Jerami Dalam Air
Perendaman selama 1 hari atau 24 jam. Proses perendaman memiliki banyak keuntungan seperti, ternak akan lebih mudah mencerna jerami padi, meningkatkan kandungan nutrisi jerami padi, seperti protein dan vitamin dan mengurangi anti nutrisi seperti asam filat, yang menghambat penyerapan nutrisi ternak.
Merendam jerami padi dapat menghilangkan hama dan kotoran pada jerami membuatnya lebih bersih dan sehat. Dalam praktiknya jerami padi direndam dalam air bersih dengan perbandingan satu bagian jerami padi dan tiga bgian air.
4. Tiriskan Jerami Padi Setelah Perendaman
Lanjut kebagian penirisan jerami padi untuk menghilangkan kadar air yang berlebihan. Untuk melakukan penirisan, gunakan alat pemeras saringan atau keranjang agar air dapat menetes keluar. Kemudian, letakkan jerami padi pada saringan berlubang, dan dapat melakukannya secara manual peras menggunakan tangan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, peternak harus menerapkan teknik ini. Adanya penirisan jerami padi dapat menghindari terjadinya pembusukan dan kerusakan pada jerami padi. Sehingga peternak perlu melakukan metode ini sebelum melangkah ke proses pencampuran jerami padi.
5. Campurkan Jerami Padi dengan Pakan Lain
Mencampurkan jerami padi dengan pahan pakan lain. Cara ini meningkatkan nilai gizi pakan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sapi, membantu pertumbuhan dan kesehatan ternak sapi dengan memperhatikan proses pencampuran yang tepat.
Bahan campuran seperti dedak padi yang kaya protein dan energi, bungkil kedelai sumber protein nabati yang berkualitas tinggi, konsentrat mengandung nutrisi penting, seperti protein, energi, vitamin, dan mineral. Komposis pencampuran jerami padi dengan dedak padi 20-30%, bungkil kedelai 5-10%, konsentrat 5-10%.
- 6. Fermentasikan Batang Padi
Fermentasi adalah proses penting dalam pembuatan pakan ternak sapi dari jerami padi. Proses ini dapat terjadi dalam 24-48 jam. Menambah probiotik, yaitu mikroorganisme hidup yang bermanfaat ke dalam jerami padi yang telah proses perendaman.