Logo Cahaya Agro
Article

Cara Menyimpan Bawang Merah

Published 3 months ago

7 Cara Menyimpan Bawang Merah Dengan Benar

1. Pisahkan dari Bahan Masakan yang Lain

Akan lebih baik jika kamu menyimpan bawang merah ini terpisah dari bahan atau bumbu masakan yang lain. Dengan begitu kamu bisa mencegah bawang merah terkontaminasi dengan bahan atau bumbu masakan yang lain. Jangan pernah sekali-kali kamu menyimpan bawang merah dan menyatukannya dengan bahan atau bumbu masakan lain termasuk bawang putih.

Walaupun kamu biasa membeli bawang merah dan bawang putih secara bersamaan, jangan pernah sekalipun menyimpan bawang merah dan bawang putih di tempat yang sama dan berdekatan. Bawang merah dan bawang putih memiliki karakteristik yang khas dan mengeluarkan gas yang berbeda juga. Jika kamu menyimpan bawang merah dan bawang putih secara bersamaan maka akan cepat kemungkinan untuk kedua bawang tersebut busuk. Gas yang dikeluarkan oleh bawang merah dan bawang putih akan memengaruhi satu sama lain dan mempercepat proses pembusukan.

2. Simpan Pada Tempat Terbuka

Setelah kamu telah memisahkan bawang merah dari bahan atau bumbu masakan yang lain, kamu harus memastikan menempatkan bawang merah pada tempat yang benar. Jika bawang merah kamu masih utuh dan bagus, kamu bisa menyimpan bawang merah di tempat yang terbuka. Bawang merah lebih bagus disimpan pada suhu ruangan terbuka.

Pastikan juga tempat untuk menyimpan bawang merah itu sejuk dan kering. Hal tersebut untuk menghindari bawang merah untuk menyerap kelembaban dan air. Karena bawang merah memiliki sifat yang mudah untuk menyerap kelembaban dan air. Tempat yang kering sangat bagus untuk menyimpan bawang merah jika tidak terkena paparan sinar matahari. Karena suhu ideal untuk menjaga bawang merah agar tetap awet adalah 4-10°C. Dengan suhu tersebut bawang merah dapat menjaga karakteristiknya dengan baik.

Ada beberapa rekomendasi wadah untuk menyimpan bawang merah. Wadah-wadah tersebut memiliki ventilasi karena bawang merah membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Kamu bisa menggunakan wadah seperti keranjang terbuka, tas jaring, pengukus bambu, dan masih banyak lagi selagi memiliki ventilasi udara untuk bawang merah.

Cara terbaik untuk menyimpan bawang merah yang utuh adalah di tempat yang terbuka, sejuk, kering, ventilasi baik, dengan suhu 4-10°C. Dengan begini jika kualitas bawang merah sangat bagus maka bawang merah bisa awet hingga paling lama sekitar 1 bulan. Untuk kondisi normal biasanya bawang merah awet sekitar 1 minggu.

3. Kulkas

Ada beberapa syarat jika ingin menyimpan bawang merah di dalam kulkas. Jika bawang merah masih utuh, jangan simpan pada kulkas melainkan di tempat terbuka tadi. Dengan menyimpan bawang merah utuh dalam kulkas sangat tidak cocok karena bawang merah berada dalam kondisi basah, dingin, dan lembap. Bawang merah yang bisa disimpan pada kulkas adalah bawang merah yang sudah terkupas atau terpotong.

Biasanya bawang merah sisa setelah memasak akan disimpan pada kulkas. Selain itu biasa ada juga yang menjual bawang merah yang sudah terkupas. Bawang merah yang sudah terkupas atau terpotong ini diletakkan pada wadah yang kering dan tertutup rapat lalu dimasukkan pada kulkas. Dengan cara tersebut, bawang merah yang terkupas atau terpotong bisa bertahan hingga sekitar 2 minggu.

Ada juga cara dengan mencincang atau menghaluskan bawang merah dahulu. Setelah itu baru baru diletakan pada wadah tertutup dan disimpan ke dalam kulkas. Cara ini bisa menjaga masa pakai bawang merah hampir 1 bulan.

Bisa juga kamu menyimpan bawang merah pada kulkas dengan wadah terbuka jika tidak memiliki wadah yang tertutup. Kira-kira masa bertahan dari bawang merah yang sudah terkupas atau terpotong juga kurang lebih sekitar 2 minggu. Kedua cara tersebut memang memengaruhi kualitas dari bawang merah namun kondisi bawang merah masih baik dan layak untuk digunakan.

Pastikan untuk segera menggunakan bawang merah yang sudah terkupas atau terpotong pada kulkas. Karena jika kamu menyimpan bawang merah yang sudah terkupas atau terpotong pada kulkas terlalu lama akan besar kemungkinan bawang merah akan tumbuh tunas sehingga tidak dapat kamu gunakan lagi untuk bumbu atau bahan masakan.

4. Tumis

Dengan mengolah bawang merah, dapat memperpanjang masa pakai bawang merah. Walaupun tidak secara mentah, tetapi masih bisa digunakan untuk bahan atau bumbu masakan. Kamu bisa menyimpan bawang merah dalam keadaan matang yaitu dengan menumis bawang merah lalu menyimpan bawang merah pada wadah seperti stoples kaca atau wadah yang lain asalkan bisa menutup dengan rapat.

Untuk menumis bawang merah, kamu dapat mencincang halus bawang merah terlebih dahulu. Setelah itu tumis bawang merah yang telah tercincang halus dengan tanpa minyak dan dengan api kecil. Jika sudah menumis dan menempatkan hasil tumisan bawang merah pada wadah yang tertutup rapat, kamu bisa menyimpan wadah hasil tumisan bawang merah pada kulkas.

Dengan tumisan bawang merah, kamu masih bisa memvariasikan atau menggunakan tumisan bawang merah tersebut dengan masakan atau makanan yang kamu ingin buat. Sehingga tidak menghilangkan fungsi awal dari bawang merah sebagai bahan atau bumbu masakan.

5. Goreng

Selain menumis bawang merah yang telah tercincang secara halus, kamu juga bisa mengolah bawang merah ini menjadi bawang merah goreng. Karena sudah bawang merah sudah melalui proses masak yaitu dengan cara digoreng maka dapat dipastikan bahwa masa penggunaan bawang merah menjadi lebih lama walaupun sudah berbeda bentuk dari bawang merah mentah menjadi bawang merah goreng.

Untuk cara menggorengnya yaitu secara simpel adalah mengiris bawang merah menjadi tipis-tipis lalu goreng hingga kering. Setelah siap diamkan hingga benar-benar kering dari minyak sesedikit mungkin lalu taruh pada wadah atau stoples yang tertutup rapat. Jika memasaknya dengan benar dan menyimpannya dengan benar, maka bawang merah goreng ini dapat bertahan hingga 1-5 bulan. Menggoreng bawang merah menggunakan tepung dapat memperpanjang masa penggunaan bawang merah goreng.

Bawang merah goreng ini sering digunakan sebagai hidangan sampingan atau pelengkap berbagai makanan atau masakan. Tidak sedikit juga orang yang menyukai bawang merah goreng pada makanan atau masakan yang ingin mereka makan.

6. Acar

Ada juga cara pengawetan bawang merah yaitu salah satunya acar. Dengan pengawetan, bawang merah dapat menjadi lebih awet atau tahan lama lagi. Dengan menjadikan bawang merah sebagai acar, terdapat penghambatan pertumbuhan bakteri pada bawang merah sehingga tidak mudah untuk kadaluwarsa.

Untuk membuat acar dengan bawang merah pertama-tama kupas dahulu bawang merah lalu letakkan pada wadah seperti stoples kaca atau gelas kaca yang penting dapat tertutup dengan rapat. Untuk menjadikan bawang merah sebagai acar yaitu mencampurkan bawang merah pada wadah dengan air hangat, cuka, gula, garam, dan rempah-rempah sesuai selera seperti cabai rawit atau yang lain. Setelah itu tutup rapat dan biarkan selama kurang lebih 3-4 jam.

Untuk acar bawang sendiri masih disimpan pada kulkas dan jika benar membuatnya bisa bertahan sekitar 1-6 bulan. Acar bawang ini dapat sebagai hidangan tambahan atau pendamping makanan atau masakan.

7. Freezer

Hampir sama dengan metode menyimpan bawang merah pada kulkas hanya saja yang ini menyimpan bawang merah pada freezer-nya. Sekali lagi jangan menyimpan bawang utuh pada kulkas atau freezer, kupas atau cincang atau haluskan bawang merah dahulu sebelum menyimpan bawang merah pada kulkas atau freezer.

Sebelum menyimpan bawang merah yang telah tercincang pada freezer, taruh dulu dalam wadah yang dapat tertutup rapat. Setelah dalam wadah tertutup rapat, kamu bisa menyimpan bawang merah tersebut pada freezer. Dengan disimpan pada freezer, bawang merah yang telah tercincang ini dapat bertahan hingga 2-3 bulan.