Cara melihat atau pilih coklat bagus untuk di konsumsi
Published 2 months ago
1. Pilih cokelat hitam
Seperti disebutkan di atas, cokelat hitam terbukti lebih sehat daripada cokelat putih. Kandungan flavonol pada dark chocolate bermanfaat untuk kesehatan. Semakin pekat cokelatnya, semakin baik untuk dipilih.
2. Pilih coklat dengan kandungan kakao 60% atau lebih
Untuk mendapatkan manfaat dari dark chocolate, pilih dark chocolate dengan kandungan cocoa minimal 60% atau lebih. Padahal biasanya orang mengira kalau coklat itu yang mengandung 85% kakao memiliki rasa pahit. Antioksidan dan nutrisi lain yang ditemukan dalam coklat sebenarnya diperoleh dari biji kakao, dari mana coklat dibuat.
3. Yang terbaik adalah tidak memilih “cokelat belanda” atau diproses dengan alkali
Metode yang digunakan untuk mengolah biji kakao mentah menjadi coklat mempengaruhi kandungan flavonol pada produk akhir coklat. Cokelat yang diproses menggunakan alkali memiliki kandungan lebih sedikit flavonol. Pembuatan coklat dengan proses basa ini biasa juga disebut “dutching”. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memilih coklat yang tidak diproses dengan alkali atau “dutching”.
4. Pilih coklat dengan kandungan utamanya cocoa butter ataupun cocoa liquor
Cokelat dengan kandungan utama cocoa butter atau cocoa liquor memiliki kandungan lebih banyak cokelat dibandingkan gula ataupun zat aditif lainnya. Cokelat dengan kandungan utama cocoa butter merupakan pilihan yang lebih baik. Sebaiknya hindari coklat dengan kandungan gula yang tinggi, karena coklat ini bisa membahayakan kesehatan jika dimakan terlalu banyak. Selain itu, sebaiknya pilih cokelat yang tidak mengandung banyak zat aditif, seperti fruktosa, sirup jagung, dan lemak terhidrogenasi.
5. Baca informasi nilai gizi
Informasi kandungan gizi coklat seperti yang telah dijelaskan di atas dapat Anda ketahui dari informasi nilai gizi yang terdapat pada setiap kemasan coklat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperhatikan informasi nilai gizinya sebelum Anda memilih coklat.
Agar lebih sehat, dalam mengkonsumsi coklat sebaiknya tidak digabungkan dengan susu. Meminum susu sambil makan coklat dapat menghambat penyerapan antioksidan yang terkandung dalam coklat. Hal tersebut terjadi karena kandungan lemak yang tinggi pada susu dapat menghambat penyerapan antioksidan dalam tubuh.
Selain itu, yang terbaik adalah mengonsumsi cokelat dalam jumlah sedikit. Mengkonsumsi sekitar 15-30 gram coklat dalam sekali makan sepertinya sudah cukup untuk Anda. Jangan lupa lakukan olahraga secara teratur untuk menyeimbangkan energi yang masuk dengan energi yang keluar.
Berikut klik link : Mesin-Mesin Coklat di Cahaya Agro
https://www.cahayaagro.com/search?q=coklat